Sensible Soccer, awalnya judul ini sama sekali tidak menarik. Hingga kemudian aku mencoba memainkannya setelah membaca ulasan di majalah game, kalau game ini menarik dimainkan dan menjadi salah satu judul terbaik untuk mesin Sega Genesis/Mega Drive. Kuketahui juga kalau game ini sempat menjadi raja di eranya. Kemudian, saat pertama kali memainkannya, aku langsung teringat pada game sepak bola untuk mesin Nintendo Entertainment Soccer (NES) yang pernah kumainkan, judulnya Tecmo World Cup Soccer (TWCS).
Kenapa aku menyebutnya mirip dengan TWCS? Karena sudut pandang game Sensible Soccer dilihat dari atas, sama dengan TWCS. Bedanya, bila pada TWCS para pesepakbola hanya terlihat kepala dan dua lengannya, pada Sensible Soccer kita bisa melihat tubuh para pesepakbola yang ‘diminikan’. Ya, para pesepakbola ini terlihat kecil, sekilas seperti orang-orangan lego. Terlihat imut, bahkan istriku saja senang melihatnya.
Game Sensible Soccer sekilas mirip pula dengan TWCS. Tapi, Sensible Soccer lebih menarik dan lebih adiktif. Apa pasal? Kontrolnya sangat mudah dan mudah bagi kita melihat keseluruhan lapangan dengan sudut pandang bird-eye yang dipelopori game ini. Bahkan aku bisa menyebut Sensible Soccer sebagai sebuah game sepak bola yang begitu sederhana, tapi luar biasa. Siapapun yang memainkan game ini pasti akan mudah beradaptasi, termasuk untuk trik mencetak gol. Berbeda dengan game-game sepak bola di era itu yang menurutku cukup sulit dimengerti walaupun menawarkan tubuh pesepakbola yang besar dan sistem formasi atau turnamen yang rumit.
Tapi itu bukan berarti Sensible Soccer tidak memiliki sistem formasi ataupun turnamen yang menarik. Justru, sama seperti gameplay dan tampilannya, sistem formasi dan turnamennya juga tampil sederhana. Bahkan kalian bisa menemukan nama-nama pemain legendaris dunia era 90-an yang sengaja diplesetkan untuk menghindari klaim. Kemudian untuk sistem turnamen, Sensible Soccer menawarkan banyak pilihan, termasuk piala maupun liga. Sistem liga ataupun pialanya pun tidak ribet, kustomisasi tim (yang pertama kali ada), semuanya mudah diikuti. Beragam fitur ini menurutku membuat Sensible Soccer asyik dimainkan sendiri maupun multiplayer. Bahkan bisa dibilang game ini menjadi pelopor genre sejenis di eranya, sebelum FIFA muncul.
Dengan beragam kelebihan itu, tak heran bila game ini banyak mendapatkan penghargaan. Di antaranya masuk dalam daftar 10 video game paling penting sepanjang massa versi Stanford Professor Henry Lowood. Bagiku sendiri, Sensible Soccer akan menjadi game sepak bola terbaik, dan menjadi game sepak bola yang akan kumainkan bersama rekanku. PES dan FIFA, biar secanggih dan sekeren apapun, tetep kalah sama game ini. Ini membuktikan bahwa gameplay lebih penting daripada grafis. Hehehe. (luk)