Sejak Juli lalu CCTV telah terpasang di kantor Bontang Post. Pemasangan CCTV ini setelah sebelumnya marak terjadi kasus kehilangan di dalam kantor. Yang terakhir, saat aku menghilangkan kamera kantor pada akhir 2012. Kasus tersebut membuat Pak Bos gerah dan lantas memerintahkan semua sudut-sudut penting (kecuali kamar mandi tentunya) di kantor dipasang CCTV. Hal ini untuk mengantisipasi terulangnya kasus kehilangan. Dan memang, pengaedaan CCTV ini dirasa mendesak mengingat kapasitas Bontang Post saat ini. Meski begitu, pengadaan kamera CCTV ini baru bisa terealisasi pada Juli lalu.
Meskipun CCTV telah terpasang, namun aku masih merasa takut meninggalkan barang-barangku di kantor. Masih ada perasaan trauma atau kasus kehilangan yang membawaku ke kantor polisi tersebut. Karenanya aku tidak yakin dengan keberadaan CCTV itu di kantor. Tapi siapa sangka bila CCTV lantas bermanfaat dalam merekam salah satu kejadian menarik yang terjadi di dapur redaksi. Yaitu kejadian terbakarnya kabel komputer redaksi, yang ada tepat di depanku ketika aku sedang mengetik. Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian ini terjadi tanggal 27 Agustus 2013.
Ceritanya, aku tengah mengetik berita (dengan kecepatan tangan luar biasa) ketika aku mencium aroma hangus di sekitarku. Aku lantas bertanya pada Herdi, rekanku di halaman 1 yang juga tengah mengetik berita. Herdi mengendus dan ikut mencium bau terbakar. Dia lants berdiri, mencari asal bau tersebut yang diduganya berasal dari komputer yang ada di depanku. Belum sempat dia mendekat lebih jauh, muncul percikan api dari kabel belakang CPU komputer yang ada di depanku, yang langsung membuat awak redaki (khususnya aku) panik. Herdi langsung mencabut kabel dan membuangnya ke tempat sampah, sementara aku kembali mengetik dengan kecepatan angin. Kalau dilihat dari rekaman CCTV ini, baru kuasadari kalau gerakanku begitu cepat seperti bayangan. Well, siapa sangka kejadian ini bakal terekam CCTV? (luk)
Meskipun CCTV telah terpasang, namun aku masih merasa takut meninggalkan barang-barangku di kantor. Masih ada perasaan trauma atau kasus kehilangan yang membawaku ke kantor polisi tersebut. Karenanya aku tidak yakin dengan keberadaan CCTV itu di kantor. Tapi siapa sangka bila CCTV lantas bermanfaat dalam merekam salah satu kejadian menarik yang terjadi di dapur redaksi. Yaitu kejadian terbakarnya kabel komputer redaksi, yang ada tepat di depanku ketika aku sedang mengetik. Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian ini terjadi tanggal 27 Agustus 2013.
Ceritanya, aku tengah mengetik berita (dengan kecepatan tangan luar biasa) ketika aku mencium aroma hangus di sekitarku. Aku lantas bertanya pada Herdi, rekanku di halaman 1 yang juga tengah mengetik berita. Herdi mengendus dan ikut mencium bau terbakar. Dia lants berdiri, mencari asal bau tersebut yang diduganya berasal dari komputer yang ada di depanku. Belum sempat dia mendekat lebih jauh, muncul percikan api dari kabel belakang CPU komputer yang ada di depanku, yang langsung membuat awak redaki (khususnya aku) panik. Herdi langsung mencabut kabel dan membuangnya ke tempat sampah, sementara aku kembali mengetik dengan kecepatan angin. Kalau dilihat dari rekaman CCTV ini, baru kuasadari kalau gerakanku begitu cepat seperti bayangan. Well, siapa sangka kejadian ini bakal terekam CCTV? (luk)