Subtitle atau teks terjemahan film dengan bahasa Indonesia dan Inggris lazim ditemukan. Tapi subtitle berbahasa Jawa belum pernah ada sebelumnya. Karenanya, aku tertarik untuk bereksperimen dengan membuat subtitle film berbahasa Jawa. Setelah proses pengerjaan tiga hari, akhirnya aku merampungkan subtitle film pertamaku, yang merupakan subtitle berbahasa Jawa ngoko. Film pertama yang kukerjakan subtitle-nya tersebut adalah film Batman, yang rilis tahun 1989, dibintangi Michael Keaton sebagai Batman dan Jack Nicholson sebagai Joker.
Awal mula pembuatan subtitle bahasa Jawa ini dikarenakan subtitle bahasa Indonesia untuk film ini yang kumiliki berantakan, entah siapa yang menerjemahkannya. Aku kemudian terpikir untuk membuat subtitle buatanku sendiri untuk film ini, dengan pilihan bahasa Jawa. Aku berpikir, pasti menarik bila film Batman memiliki subtitle Bahasa Jawa, yang belum pernah ada sebelumnya. Bahkan mungkin sebelumnya belum pernah ada subtitle film berbahasa Jawa, ini bisa jadi yang pertama. Kebanyakan penggunaan bahasa Jawa dalam film-film barat sejauh ini dilakukan secara dubbing, seperti film Suroboyoan yang tayang di JTV, serta parodi The Dark Knight, The Darn Knight buatan Asrika.
Membuat subtitle sendiri bukan hal yang sulit, tapi membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Itulah yang kurasakan saat membuat subtitle film ini. Aku menerjemahkannya dari subtitle Bahasa Inggris, dengan membuat banyak perubahan. Di antaranya merubah nama-nama karakternya dengan nama-nama Jawa, misalnnya Bruce Wayne kuganti dengan Bagus Wiyono, Jack Napier menjadi Joko Temin, serta Vicky Vale menjadi Siti Zubedah. Perubahan nama ini kulakukan agar nama-nama karakternya dapat sesuai dengan bahasa yang digunakan, tentu akan cukup aneh bila obrolannya menggunakan bahasa Jawa, sementara nama karakternya menggunakan nama barat. Selain itu, aku juga ingin memberikan sedikit humor bagi para penontonnya.
Awal mula pembuatan subtitle bahasa Jawa ini dikarenakan subtitle bahasa Indonesia untuk film ini yang kumiliki berantakan, entah siapa yang menerjemahkannya. Aku kemudian terpikir untuk membuat subtitle buatanku sendiri untuk film ini, dengan pilihan bahasa Jawa. Aku berpikir, pasti menarik bila film Batman memiliki subtitle Bahasa Jawa, yang belum pernah ada sebelumnya. Bahkan mungkin sebelumnya belum pernah ada subtitle film berbahasa Jawa, ini bisa jadi yang pertama. Kebanyakan penggunaan bahasa Jawa dalam film-film barat sejauh ini dilakukan secara dubbing, seperti film Suroboyoan yang tayang di JTV, serta parodi The Dark Knight, The Darn Knight buatan Asrika.
Membuat subtitle sendiri bukan hal yang sulit, tapi membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Itulah yang kurasakan saat membuat subtitle film ini. Aku menerjemahkannya dari subtitle Bahasa Inggris, dengan membuat banyak perubahan. Di antaranya merubah nama-nama karakternya dengan nama-nama Jawa, misalnnya Bruce Wayne kuganti dengan Bagus Wiyono, Jack Napier menjadi Joko Temin, serta Vicky Vale menjadi Siti Zubedah. Perubahan nama ini kulakukan agar nama-nama karakternya dapat sesuai dengan bahasa yang digunakan, tentu akan cukup aneh bila obrolannya menggunakan bahasa Jawa, sementara nama karakternya menggunakan nama barat. Selain itu, aku juga ingin memberikan sedikit humor bagi para penontonnya.
Bahasa yang kugunakan adalah bahasa Jawa Ngoko kasar, tingkatan terendah dalam tatanan bahasa Jawa. Bahasa ini mungkin merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di masyarakat Jawa untuk obrolan sehari-hari, khususnya oleh generasi saat ini. Aku menuliskannya dengan kata yang terdengar secara lisan, bukan dengan format tulisan baku. Semisal, kata ‘dheweke’ kutuliskan menjadi ‘de’e’, atau kata ‘dhuwur’ kutuliskan ‘duwur’. Beberapa kata bahasa Jawa Krama kutambahkan, pada bagian-bagian yang menunjukkan penghormatan, seperti penggunaan kata ‘sampeyan’ dan ‘ndoro’. Dengan sistematika seperti itu, aku berupaya agar subtitle ini dapat dipahami oleh para penonton yang berbahasa Jawa.
Seperti yang kusebutkan sebelumnya, membuat subtitle bukanlah hal yang mudah. Kita tidak bisa asal menerjemahkan kata begitu saja ke dalam bahasa yang kita inginkan. Melainkan, mesti melihat konteks kalimat yang ada. Karena, setiap bahasa memiliki kesukarannya masing-masing, sehingga pada sebagian kalimat, hanya bisa dimengerti oleh penonton yang memahami bahasa tersebut. Ada pula kalimat-kalimat, yang bakal sulit dimengerti, atau bahkan memiliki makna berbeda bila diterjemahkan ke bahasa lain. Karenanya, dalam membuat subtitle ini, aku turut menyesuaikan dengan adegan yang tengah terjadi. Kemudian, agar bisa lebih dimengerti, aku menambahkan kalimat-kalimatku sendiri, dengan sedikit tambahan humor.
Setelah subtitle ini selesai kubuat, aku mengevaluasinya dengan melihatnya kembali untuk mengetahui bila ada kekurangan. Nyatanya, aku cukup tergelitik ketika membaca subtitle buatanku sendiri. Sama seperti aku menonton film Suroboyoan di JTV atau Tha Darn Knight buatan Asrika. Aku cukup puas dengan subtitle bahasa Jawa ini, dan tertarik untuk membuat subtitle bahasa Jawa untuk film-film lainnya. Mungkin nanti aku akan membuat subtitle untuk film-film seperti Mortal Kombat, Spider-Man 2, atau Star Wars III. Siapa yang tahu?
Bagi kalian yang ingin merasakan film Batman dengan terjemahan Jawa, bisa mengunduh subtitle buatanku itu pada lampiran di bawah ini. Dengan syarat, subtitle ini hanya boleh digunakan untuk menonton film saja, jangan sampai diedit lantas diganti isinya, apalagi sampai mengklaim pembuatan subtitle ini. Selamat menyaksikan!
Seperti yang kusebutkan sebelumnya, membuat subtitle bukanlah hal yang mudah. Kita tidak bisa asal menerjemahkan kata begitu saja ke dalam bahasa yang kita inginkan. Melainkan, mesti melihat konteks kalimat yang ada. Karena, setiap bahasa memiliki kesukarannya masing-masing, sehingga pada sebagian kalimat, hanya bisa dimengerti oleh penonton yang memahami bahasa tersebut. Ada pula kalimat-kalimat, yang bakal sulit dimengerti, atau bahkan memiliki makna berbeda bila diterjemahkan ke bahasa lain. Karenanya, dalam membuat subtitle ini, aku turut menyesuaikan dengan adegan yang tengah terjadi. Kemudian, agar bisa lebih dimengerti, aku menambahkan kalimat-kalimatku sendiri, dengan sedikit tambahan humor.
Setelah subtitle ini selesai kubuat, aku mengevaluasinya dengan melihatnya kembali untuk mengetahui bila ada kekurangan. Nyatanya, aku cukup tergelitik ketika membaca subtitle buatanku sendiri. Sama seperti aku menonton film Suroboyoan di JTV atau Tha Darn Knight buatan Asrika. Aku cukup puas dengan subtitle bahasa Jawa ini, dan tertarik untuk membuat subtitle bahasa Jawa untuk film-film lainnya. Mungkin nanti aku akan membuat subtitle untuk film-film seperti Mortal Kombat, Spider-Man 2, atau Star Wars III. Siapa yang tahu?
Bagi kalian yang ingin merasakan film Batman dengan terjemahan Jawa, bisa mengunduh subtitle buatanku itu pada lampiran di bawah ini. Dengan syarat, subtitle ini hanya boleh digunakan untuk menonton film saja, jangan sampai diedit lantas diganti isinya, apalagi sampai mengklaim pembuatan subtitle ini. Selamat menyaksikan!
batman_1989_terjemahan_jowo.rar |
Subtitle ini juga bisa diunduh di situs Subscene, dengan alamat di:
http://subscene.com/subtitles/batman/indonesian/982971
http://subscene.com/subtitles/batman/indonesian/982971