Lantas, di 2007 ketika duduk di bangku kuliah, aku kembali bertemu Pokemon. Ceritanya secara tidak sengaja, ketika aku membeli CD game Harvest Moon untuk PC, yang ternyata di dalamnya terdapat ROM game Pokemon Emerald Version. Segera saja kumainkan Pokemon Emerald di komputer melalui emulator, dan menyadari telah ada generasi baru game Pokemon, yaitu generasi III. Aku yang sebelumnya terbiasa dengan Pokemon generasi I dan II yang kuketahui dari anime pun merasa sangat awam dengan Pokemon-Pokemon baru dalam generasi III. Karena penasaran, aku pun memainkan game ini dari awal. Segera saja aku kembali merasakan petualangan di dunia Pokemon, dengan tampilan yang baru dan konsep serta gameplay yang baru.
Aku ingat, aku memainkan game ini secara berpindah-pindah dari satu laptop ke laptop yang lain, dengan mengandalkan flashdisk pemberian seorang sahabat. Maklum, sebagai mahasiswa saat itu, aku belum memiliki laptop. Alhasil, aku berupaya menamatkan game ini dengan meminjam laptop milik sepupuku, dan milik kakak iparku. Aku memainkannya tanpa membaca walkthru dan tanpa pemahaman mengenai Pokemon-Pokemon yang ada di game ini. Namun, perlahan aku berhasil mengalahkan masing-masing gym di Hoenn, region yang menjadi lokasi game ini, dan mengalahkan Wallace, sang Champion. Rasanya sangat menyenangkan sekali memainkan game yang merupakan pelengkap versi Ruby dan Sapphire ini.
Selepas menamatkan Emerald, aku pun mulai memainkan versi-versi lain dari game Pokemon, termasuk yang terbaru. Hampir semua game Pokemon dari generasi pertama hingga terbaru pernah kumainkan. Di antaranya seri-seri utama game Pokemon seperti Pokemon Blue, Pokemon Platinum, Pokemon HeartGold, dan Pokemon White. Bahkan aku turut memainkan seri-seri spin-off Pokemon seperti Pokemon Puzzle Challenge, Pokemon Pinball: Ruby & Sapphire, dan Pokemon Trozei. Namun, aku memilih Pokemon Emerald sebagai versi Pokemon terbaik di antara seabrek judul game Pokemon tersebut. Sekalipun muncul versi-versi baru Pokemon dengan gameplay dan grafis yang lebih keren seperti Pokemon X & Y, Pokemon Emerald tetaplah menjadi yang terbaik.
Ada beberapa alasan yang membuatku menentukan Emerald sebagai versi Pokemon terbaik. Salah satunya adalah konsep pertarungan elemen yang ditampilkan dalam jalinan cerita versi ini. Yaitu pertemuan tiga Pokemon legenda cuaca yaitu: Groudon yang mewakili kemarau dan elemen tanah; Kyogre yang mewakili penghujan dan elemen air; serta Rayquaza yang mewakili pancaroba dan elemen udara. Pertarungan ketiga Pokemon raksasa ini terjalin begitu apik dalam konflik dua organisasi penjahat, Team Magma yang berniat memperluas daratan melawan Team Aqua yang berniat memperluas lautan. Pertarungan ini sekaligus menjadi krisis bertemakan bencana alam pertama dalam sejarah Pokemon.
Alasan lainnya kenapa aku menyukai versi Emerald karena settingnya yang begitu mirip Indonesia. Region Hoenn yang menjadi setting tempat bagi game ini berbentu kepulauan, terdiri dari pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil, lengkap dengan lautannya yang luas. Mirip dengan Indonesia. Pun dengan iklim tropis yang tampak dalam lingkungan Hoenn, yang senada dengan Indonesia melalui musim kemarau dan penghujan yang ditampilkan melalui pertarungan Groudon melawan Kyogre. Pokemon-Pokemonnya pun terinspirasi dari binatang-binatang tropis, yang banyak ditemui di Indonesia. Belum lagi adanya prasasti-prasasti kuno yang ditemui dalam upaya membangkitkan trio Regis.
Di luar alasan-alasan tadi, semua player Pokemon pasti setuju bahwa game ini sangat menyenangkan untuk dimainkan, sama seperti versi-versi lain Pokemon. Bedanya, menurutku game ini lebih seimbang dibandingkan yang lain. Emerald berhasil menyatukan Ruby dan Sapphire dengan baik, sekaligus menyempurnakan generasi III. Baik dari segi cerita dan gameplay, dengan menambahkan unsur-unsur baru yang membuatnya melengkapi Ruby dan Sapphire, bukan mengulang keduanya. Bahkan Pokemon Emerald dapat berdiri sendiri sebagai satu game yang komplet, tanpa membutuhkan Ruby dan Sapphire. Tak heran bila Emerald paling banyak diingat oleh para penggemar Pokemon. Salah satunya karena game ini menciptakan pijakan baru bagi serial Pokemon, yang menjadi acuan untuk generasi-generasi berikutnya. (luk)