Sebagai seorang penggemar serial-serial game Nintendo, tentunya SSB langsung mendapat tempat di hatiku. Pertama kali aku mencobanya langsung membuatku ketagihan. Permainannya mengasyikkan dan seru. Apalagi kalau dimainkan secara multiplayer, rasanya waktu akan berlalu dengan cepat. Sebagaimana ketika aku memainkannya kembali bersama Anwar alias si Bebek, wartawan baru yang cepat beradaptasi. Rupanya dia tampak menikmati permainannya, membuatku semakin bersemangat. Karena percuma saja kita memainkan permainan bersama teman bila teman kita tidak ikut menikmatinya.
Tampil dengan genre unik membuat SSB yang rilis di Nintendo 64 langsung digandrungi para penggemar game, khususnya gamer Nintendo. Beberapa sekuel gamenya lantas muncul dan semakin digandrungi, sebut saja SSB: Melee untuk Gamecube dan SSB: Brawl untuk Wii. Sayangnya, aku baru bisa memainkan versi Nintendo 64. Meskipun sederhana, original SSB tetap menyajikan gameplay yang asyik.
Ada delapan karakter yang bisa kalian mainkan di awal, dan juga empat karakter tersembunyi. Kedepalan karakter tersebut yaitu Mario (Super Mario Bros.), Link (The Legend of Zelda), Kirby (Kirby's Adventure), Samus (Metroid), Fox McCloud (StarFox), Donkey Kong (Donkey Kong), Pikachu (Pokemon), dan Yoshi (Yoshi). Sementara empat karakter tersembunyi yaitu Kapten Falcon (F-Zero), Jigglypuff (Pokemon), Ness (EarthBound), dan Luigi (Super Mario Bros.). Masing-masing karakter ini tampil dalam wujud tiga dimensi dengan masing-masing jurus dan serangannya sebagaimana yang dimiliki pada game mereka masing-masing. Seperti Mario yang bisa mengeluarkan bunga api, atau Pikachu yang bisa menggunakan sengatan listriknya. Bahkan Link tampil dengan peralatan lengkapnya.
Dalam SSB., kita akan bertarung melawan jagoan Nintendo lainnya, baik dalam mode single atau multiplayer. Kemenangan bisa ditentukan, baik melalui sistem penilaian atau melalui jumlah life tersisa, dengan elemen "SMASH" yang terbilang baru. Dalam Super Smash. Bros, semakin besar persentase hit yang dimiliki lawan, semakin besar juga peluang kita untuk melemparkannya keluar arena dan mencetak angka sekaligus menghilangkan life lawan. Begitu pun sebaliknya, semakin besar persentase hit yang kita miliki, akan semakin mudah bagi lawan untuk mengalahkan kita.
Sistem penilaian ini terbilang unik dan tidak dimiliki oleh game-game bergenre sejenis. Dalam sistem ini, setiap serangan kita yang mengenai lawan akan dihitung. Begitu pula serangan lawan yang mengenai kita, keduanya dihitung dengan sistem persentase. Berbeda dengan game-game sejenis yang kebanyakan mengandalkan limit hit point yang ada pada hit bar. Elemen menarik lain yang dimiliki game ini adalah setiap karakter memiliki kombinasi tombol yang sama untuk menciptakan serangan spesial. Ini membedakannya dengan game fighting sejenis, yang kebanyakan memiliki kombinasi tombol berbeda dan rumit untuk setiap karakter yang ada.
Selain itu ada dua aspek lain yang membuatku nyaman memainkan game ini. Yang pertama yaitu fitur-fitur pendukung pertarungan yang muncul di sepanjang pertarungan. Seperti atribut tempur yang berasal dari berbagai serial game Nintendo. Seperti pistol laser Fox, Tomat Kirby, palu besar Donkey Kong, hingga PokeBall berisi Pokemon, bisa kita gunakan untuk menjatuhkan lawan. Aspek kedua yaitu stage atau arena bertanding yang menantang. Walaupun tidak banyak pilihan stage, namun arena yang ada membuat kita akan berusaha keras untuk tidak terjatuh. Mulai dari Kastil Hyrule, Kerajaan Mushroom, Pesawat Fox, hingga Planet Zebes, membawa kita pada atmosfer pertarungan yang begitu terasa. Dan satu lagi, jangan lupakan stage di luar angkasa, dimana kita berhadapan dengan Master Hand, boss terakhir yang kita hadapi dalam single mode. Master hand adalah sepasang tangan bersarung putih yang.... mainkan sajalah... (luk)