Sebagai salah satu game terbaik, Chrono Trigger menghadirkan sebuah pengalaman video game yang komplet. Mulai dari gameplay sederhana namun menantang, jalinan cerita yang kompleks dan seru, serta tampilan visual menawan berbalut kompilasi musik indah, dan tentu saja inovasi permainan yang ditawarkan, membuat game ini begitu membekas di benak siapapun yang pernah memainkannya, termasuk diriku tentunya. Bahkan menurutku dan menurut sebagian besar penggemar RPG fanatik di luar sana, game ini jauh lebih baik dibandingkan seri Final Fantasy yang rilis di mesin yang sama.
Chrono Trigger menampilkan gameplay RPG dengan beberapa inovasi. Pemain mengendalikan karakter utama dan rekan-rekannya dalam dunia fantasi dua dimensi yang terdiri dari beragam lingkungan di antaranya hutan, kota, dan gua. Navigasi karakter dilakukan melalui peta dunia yang menampilkan daratan dari sudut pandang atas. Area-area seperti hutan, kota dan tempat-tempat sejenis itu yang menjadi fokus permainan digambarkan lebih realistis dan dalam skala proporsional, di mana pemain dapat berinteraksi dengan penduduk lokal untuk mendapatkan item, memecahkan teka-teki dan menantang atau bertemu dengan musuh.
Gameplay Chrono Trigger tak seperti RPG tradisional lainnya yang menampilkan random encounter atau pertemuan acak dengan para musuh. Dalam game ini, semua musuh terlihat di dalam area permainan, kecuali bagi musuh-musuh yang kemunculannya memang mendadak untuk mengepung karakter pemain. Dengan sistem yang bisa disebut sebagai visible encounter ini, pemain bisa memilih untuk melawan musuh atau menghindari musuh, tak seperti game RPG lainnya di mana pemain dipaksa masuk ke dalam zona pertarungan lewat random encounter. Perbedaan lain game ini dengan RPG tradisional lainnya ada pada battle screen. Pertemuan dengan musuh di area permainan akan memulai pertarungan yang terjadi langsung di area tersebut, tanpa mesti berpindah ke layar pertarungan yang terpisah.
Pun, Chrono Trigger menggunakan active time battle system, sebagaimana yang diperkenalkan oleh game Square lainnya yaitu Final Fantasy IV (Final Fantasy II di Amerika). Setiap karakter dapat melakukan aksi serangan dalam pertarungan apabila personal timer-nya terisi penuh. Penghitung waktu ini bergantung pada statistik speed karakter. Dengan sistem ini, pemain mesti bergerak cepat menentukan langkah yang akan diambil dalam pertarungan, menjadikan pertarungan lebih seru dan menantang. Karena pemain tak sekadar menunggu musuh menyerang.
Untuk pilihan serangan, magic dan teknik spesial bergabung dalam sistem yang disebut Techs. Techs bakal mengurangi magic point (MP) karakter, dan memiliki efek-efek di area-area tertentu. Beberapa serangan bakal mengenai sekumpulan monster, sementara serangan lainnya bisa melukai musuh-musuh yang posisinya segaris. Musuh-musuh ini terkadang mengganti posisinya di dalam pertarungan, menciptakan peluang dalam penggunaan tactical tech.
Fitur unik dalam tech system di Chrono Trigger ini adalah banyaknya teknik koperatif yang bisa dilakukan. Setiap karakter memiliki delapan tech pribadi yang bisa digabungkan dengan tech karakter lain untuk menciptakan Double dan Triple Techs yang bakal menghasilkan efek yang lebih besar. Contohnya, teknik pedang berputar Cyclone milik Crono bisa dikombinasikan dengan teknis Flame Toss milik Lucca, yang bakal menciptakan serangan Flame Whirl. Saat karakter-katakter dengan tech yang kompatibel memiliki cukup MP untuk melakukan teknik-teknik tersebut, game secara otomatis akan memunculkan combo sebagai pilihan.
Tidak seperti RPG kebanyakan, game ini berisi tiga belas ending yang unik, di mana ending yang didapatkan pemain bergantung pada kapan dan bagaimana pemain menyelesaikan pertarungan terakhir. Chrono Trigger juga memperkenalkan sistem pilihan New Game+, yang memungkinkan pemain memulai permainan baru dengan level karakter yang sama, peralatan dan teknis serta uang yang sama, sebagaimana yang diperoleh pada akhir permainan sebelumnya. Meski begitu, beberapa item yang menjadi sentral dari alur cerita bakal hilang dan mesti ditemukan kembali, seperti misalnya pedang Masamune.
Dari segi cerita, Chrono Trigger mengambil latar tempat di dunia yang mirip dengan bumi, dengan zaman-zaman seperti zaman purbakala di mana manusia primitf tinggal bersama dinosaurus; abad pertengahan yang meliputi peperangan para ksatria melawan monster dan sihir; serta zaman pasca kehancuran di mana manusia dan para robot berjuang untuk bertahan hidup. Karakter-karakter utama dalam game ini bakal sering bepergian melintasi waktu untuk mendapatkan rekan, mengumpulkan peralatan, dan memperoleh informasi yang bakal membantu dalam perjalanan mereka. Kelompok pejuang ini juga bisa mengakses End of Time, yang menjadi penghubung untuk bepergian ke berbagai zaman, untuk berikutnya mendapatkan mesin waktu yang membuat mereka bisa melintasi waktu dengan mudah.
Chrono Trigger sendiri mengisahkan tentang petualangan Crono bersama dua rekannya yaitu Lucca dan Marle, yang tidak sengaja memasuki gerbang waktu. Saat pergi ke masa depan, mereka menyadari bakal terjadi peristiwa kiamat yang disebabkan makhluk alien parasit bernama Lavos. Ketiganya lantas memulai perjalanan melintasi waktu untuk mencari cara menghentikan makhluk tersebut. Sepanjang perjalanan mereka bertemu dengan rekan-rekan baru dari berbagai masa yang kemudian bergabung dengan mereka dalam petualangan epik tersebut. Di antaranya yaitu ksatria katak dari abad pertengahan bernama Frog, robot pintar dari masa depan bernama Robo, perempuan petarung primitif dari zaman purbakala bernama Ayla, serta penyihir jahat dari zaman kegelapan bernama Magus.
Ceritanya terbilang kompleks dan dramatis, namun dengan bumbu-bumbu humor yang bakal membuat pemain tergelak. Salah satunya adalah Golem Boss, karakter bos yang muncul di atas pesawat Blackbird. Golem Boss sangat mudah dikalahkan dibandingkan anak buahnya, hanya dikarenakan dia takut ketinggian. Belum lagi adegan saat Ozzie menarik katrol memunculkan dua monster ke atas, yang kemudian jatuh begitu saja ke bawah sebelum pemain sempat melawannya. Ceritanya pun romantis, tergambar dari chemistry yang tampak di antara Crono dan Marle, pun antara Lucca dan Robo.
Dan bukan itu saja, Crono Trigger termasuk salah satu RPG langka yang menawarkan jalinan cerita mendalam, dengan pengembangan karakter yang sangat kuat. Setiap karakter memiliki ceritanya masing-masing, membuat pemain bakal terhanyut dalam kisah tragis dan dramatis yang terjadi di antara mereka semua. Cerita dalam dan penuh konflik dalam game ini sukses menyampaikan sebuah pesan yang menurutku positif tentang bagaimana menjalani kehidupan. Memainkan game ini membuatku mengenang kembali dan memikirkan kejadian-kejadian yang pernah terjadi dalam hidupku di masa lalu. Khususnya tentang apa yang ingin kuubah dari hidupku di masa lalu, serta tentang apa yang akan kulakukan di masa depan. Entahlah, menurutku game ini merupakan game yang sangat emosional dan berhasil dengan sukses membawaku ke alam fantasi perjalanan waktu.
Secara keseluruhan, Chrono Trigger adalah sebuah game berkualitas yang menarik dan sayang untuk dilewatkan khususnya bagi para penggemar RPG. Gameplay yang sederhana, inovatif dan cepat, serta adegan pertarungan yang keren membuat game ini sangat seru untuk dimainkan. Kualitas gambar dan suara yang fantastis semakin menghidupkan permainannya yang semakin menantang seiring progres permainan. Pun dengan ceritanya yang bakal membuat pemain terhanyut dalam kisah perjalanan waktu yang epik dan dramatis serta sangat menyentuh hati. Belum lagi beragam ending berbeda dengan pilihan new game+, menjadikan game ini memiliki replay value yang tinggi untuk dimainkan berkali-kali. Ini adalah game yang sempurna. (luk)