Gameplay yang ditampilkan oleh game ini sangat baik, walaupun terasa sulit pada awalnya. Nilai tambah game ini ada pada kualitas gambar dan suaranya yang realistis. Dalam layar permainan aktif, pemain dapat melakukan pembesaran/zoom pada personel tentara sehingga kamera akan mendekat dan akan memperlihatkan dtil dari setiap unit yang kita zoom. Jadi dalam game ini kita tak hanya disajikan pertempuran dengan unit-unit militer skala kecil saja seperti kebanyakan game RTS sebelumnya, namun kita juga dapat merasakan pertempuran dari sudut pandang unit dan berbagai frame yang kita kehendaki. Dengan kualitas gambar yang bagus, tentu saja movie dari game ini juga sudah pasti bagus. Bahkan, memainkan game ini layaknya sedang menonton sebuah film perang sekelas A Bridge too Far. Setiap keberhasilan objectif yang kita miliki, game akan menampilkan cuplikan adegan film yang akan diteruskan dengan permainan kita. Dengan kemampuan zoom, kita pun dapat bermain sekaligus menjadi sutradara dari film perang kita sendiri.
Unit-unit militer dan kendaraan perang yang ditampilkan mengikuti pasukan tempur yang ada dan sesuai dengan keadaan perang dunia kedua. Benar-benar mirip. Kita bahkan bisa menemukan kendaraan yang menjadi cikal bakal MLRS.
Kelemahan game ini ada pada suasana permainan dan juga misi yang semakin jauh akan semakin terasa membosankan. Suasana yang hampir sama sepanjang permainan dan juga misi yang kurang atraktif membuat pemain mudah jenuh.
Satu lagi catatan dari penulis, rating dari game ini adalah dewasa, tak seperti game-game RTS lainnya yang kebanyakan memiliki rating remaja. Rating tersebut sangat beralasan mengingat banyaknya adegan-adegan yang memperlihatkan darah dan kekerasan yang tidak layak dilihat oleh anak-anak dan remaja., apalagi kalau kita memperbesar dan memperjelas gambarnya.
Secara keseluruhan, bila Anda mencari game RTS bersetting perang dunia kedua dengan kualitas yang bagus, game ini adalah jawabannya. (luk)